Serch in here :))

Kamis, 18 April 2013

Lagi-lagi soal Wanita. Ya, "Aku Wanita"

Benar! Karena aku seorang wanita..
Aku tidak mungkin berkata-kata terlalu jauh kepada mu
Oleh sebab itu, kunyanyikan lagu semampuku agar kau tau.
Kadang bila lirik itu tak mampu mewakili, ku mainkan instrumen indah agar kau pun mengerti.
Kenapa jua tak kunjung ku ungkapkan yang ku mau?
"Terkadang ia tidak akan mengungkapkan keinginannya, agar kamu bisa menanyakannya langsung."
Benar! Karena aku seorang wanita,,
Tulang rusuk, cobalah luruskan ia, dan ia pun menjadi patah nantinya.
Itulah wanita, "aku" merupakan tulang rusuk siapa?

Lagi-lagi langit menunjukkan harapan bermakna ganda. Aku berharap, esok langit Bandung akan jauh lebih BIRU. 

Iya benar, aku seorang "Wanita"

Kamis, 04 April 2013

Ibu


Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata "Ibu" dan panggilan paling indah adalah "Ibuku"..
Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.








Selasa, 02 April 2013

Tempat Pernaungan

Seketika pernaungan itu berubah perangainya menjadi sesuatu yang paling mematikan.
Teringat semua kata yang pernah tercucap. Benar, harusnya bukan ke dia, tapi DIA.
Seorang sahabat pernah mengatakan, "Sudahi keterbukaanmu, kepada Sahabat barumu. Sudahi saja. Akan menjadi tidak baik manakala ia mengetahui terlalu banyak."
Nyatanya aku ini sahabat "bertepuk sebelah tangan"
Ah..
Aku kecewa!

"Self Dialogue"

"Engga!"
"Iya!"
"Ih, orang ini tuh begini, begini, begini, begini yaa. tuh engga kan?"
"Mana ada, nih buktinya. lalalaalalallalalalalala.'
"Ih ngeyel deh kamu, ngeselin pengen aku jitak deh."
"Kamu yang ngeselin gak percaya sama aku. ih gitu banget sih"
"Bukan gitu. tuh liat buktinya."
"Kamu yang liat noh buktinya."


STOP! parahlah kalian, gak tau apa badan aku teh berteriak-teriak, menjerit-jerit minta tolong. "ISTIRAHAAT, ISTIRAHATKAAN KAMII."

Sumpah ini parah, as if aku teh lagi di demo ribuan buruh yang nuntut kenaikan UMR.

Allah, aku teh lagi gak bisa sholat. Jadi ini surat khusus untuk-Mu :

"Ya Allah, aku mohon.. buang semua yang tidak berguna ini. Kau Maha mengetahui bahwa aku ini siapa, kenapa dan untuk apa berada di sini. Aku mohon ya Allah.. Aku berlindung dari kejahatan segala makhluk juga kejahatan atas pikiranku sendiri. Pikiran yang membunuh ini, tolong hapuskan ini dari ingatanku. Ini sangat mengganggu aku ya Allah. Jujur, aku pasrahkan ini kepada-Mu. 

Ya Allah, jadikan hati ini senantiasa lapang dada dan ikhlas dalam segala hal, jadikan juga pikiran ini senantiasa jernih dalam berpikir. Aku tidak sanggup memaksa mereka untuk menjadi "sepakat". Hanya Engkau yang mampu menjadikannya akur. 

Ya Allah, buang racun itu dalam hati dan pikiran ini. Hal dasarnya, Kau mengetahui bahwa ini sangat merisaukan aku. Tuhan Maha pembolak-balik hati.. Biarkan aku menjadi tenang dan jernih dalam menggapai  cita. Bantu hamba-Mu ini dalam mengabaikannya.
Ya Allah, hidupku hanya satu kali dan aku ini merupakan satu-satunya harapan kedua orang tuaku. Oleh karenanya, Aku berlindung dari segala penyesalan di kemudian hari. Mohon bimbing aku dalam memanfaatkan masa keemasan ini. Kau paling mengetahui bahwa aku hanya memiliki SATU kesempatan saja.

Ya Allah, jadikanlah aku menjadi pribadi yang kuat dan sabar dalam menjalani proses pendewasaan ini. Jadikanlah aku seseorang yang memiliki hati yang kuat, ikhlas, dan sabar. Tancapkan akar itu jauh di dalam hatiku ya Allah.. 

Ya Allah, ampuni dosaku, dosa kedua orang tuaku, sayangilah beliau berdua, sebagaimana beliau berdua menyayangiku saat dulu dan sekarang ini dan selamanya. Kau titipkan masa depan mereka di bahuku,  dengan kedua kakiku, dengan kedua tanganku, dan dengan keringatku. Aku pun begitu, aku titipkan masa depan hati dan pikiranku pada-Mu. Jadikan mereka berdua penuntunku dalam mewujudkan semua cita dan anganku. 

Ya Allah, aku mohon. Kabulkanlah do'a hamba-Mu ini..

Aku mengetahui dengan pasti ya Allah,
sebagai seorang anak,  aku tidak sebaik-baik Fatimah Az-Zahra,
sebagai seorang wanita, aku tidak sebaik-baik Khadijah r.a atau Aisyah binti Abu Bakar,

Aku ini hanyalah wanita muda asal Cirebon, anaknya Bapak Rusyanto dan Ibu Tuti yang selalu berusaha untuk membahagiakan kedua orang tuanya dengan belajar menjadi sholeha. Sudah hanya itu saja ya Allah.
Asalkan kedua orang tuaku bahahia, itu sudah lebih dari cukup. Semua yang Kau berikan setelahnya merupakan bonus atas pencapaianku itu. 

Ya Allah, dengar dan kabulkanlah do'aku. Amin.. "



Kamis, 28 Maret 2013

Usai bertugas Unpad Job Fair 2013

Rabbana atina mil ladunka rahmatan, wa hayyi' lana min amrina rasyadan.

"Wahai Allah, Tuhan kami, berikanlah rakhmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami. Amin ya Rabb."


Minggu, 24 Maret 2013

Yayuk dan Hatinya

Mungkin, karena ia penganut paham feminisme?
Mungkin juga karena ia seperti mata wayang kulit.
Mungkin, karena perjalanan hidupnya?
Mungkin juga karena hancur keluarga ayahandanya.
Mungkin juga karena semrawut keluarga ibundanya.
Mungkin, karena tangisan yang selalu ia tahan?
Mungkin juga karena ia pernah gagal.
Mungkin juga karena ia selalu sukses.
Mungkin karena ia amat pintar?
Mungkin juga karena ia bodoh.
Mungkin karena ia pernah dihianati?
Mungkin juga karena ia sering dijebak.
Mungkin juga karena ia sering dimanfaatkan.
Mungkin perangainya buruk?
Mungkin juga perangainya terlalu baik.
Mungkin, karena cintanya?
Mungkin juga karena ia tidak mencintai.
Mungkin juga karena ia terlalu mencintai.
Mungkin, karena hatinya bermasalah?
Mungkin juga pikirannya yang salah.
Mungkin juga hati dan pikirannya selalu benar.
Yayuk, Wanita muda itu.. Suaranya lantang dan keras bila sedang berbicara, seperti orator saja.
Wajahnya selalu seperti petasan yang selalu meledak-ledak.
Mulutnya selalu mengemukakan hasil pengamatannya, seringkali pedas.
Keterbukaannya tak terbantahkan lagi. "Sarkas, Skeptik, Sadis." Predikat Yayuk selama ini.
Yayuk, Wanita muda itu, siapa yang tau? hatinya terluka parah, sakit, dan hampir mati.
Siapa yang tau, setelah berbicara ini dan itu, Yayuk menangisi dirinya yang terlalu arogan dalam keterbukaan?
Siapa Yayuk, dan peduli apa orang terhadap Yayuk?
Yayuk ya Yayuk, selamanya akan menjadi Yayuk.

Yayuk, Wanita muda itu.. sangat mencintai dirinya sendiri, mengagumi dirinya sendiri, menjadi panutan bagi dirinya sendiri, bahkan ia pun menjadi musuh bagi dirinya sendiri.

Yayuk, Yayuk, Yayuk..


Senin, 18 Maret 2013

Panjatan Do'a Wanita Muda Baru Berusia 22 th

Tuhanku yang maha kuasa..
Pertama: biarkanlah hati ini menyerukan keagunganmu, ya Allah: "Subhanallah, Allahukabar"
God, thank you for giving me one more opportunity to build my life better. "Alhamdulillah"
Ya Tuhan, aku mohon kepada-Mu, "Jangan pernah Kau beranjak dari hatiku, teruslah mengasihiku, dan menyayangiku. Bila Kau marah, berikanlah pelajaran itu bagiku. Mudahkanlah aku dalam mengerti sifat-Mu, ya Rabb, mengerti akan amarah dan kebaikan-Mu."
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu, "Ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah Ayah Bundaku sebagaimana beliau berdua telah menyayangi, memelihara, dan mendidikku selagi aku masih kecil."
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu, "Kiranya Engkau meridhoi impianku, lantas dengan kuasa-Mu, aku mampu untuk meraihnya, dan membuatnya menjadi hal yang kubutuhkan."
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu, "Jagalah hati ini agar menjadi fokus dalam menggapai ilmu dan cita. Biarkanlah hati ini seraya tenang dan tentram dalam merealisasikan mimpi."
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu, "Jika riskiku masih ada di atas langit, maka turunkanlah ia; jika masih ada di dalam bumi, maka keluarkanlah ia; jika sukar, maka mudahkanlah ia; jika haram, maka sucikanlah ia; jika masih jauh, maka dekatkanlah ia.."
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu, " Berkat keagungan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku, Ayah Bundaku, segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Amin ya Rabbal Alamin :)