Serch in here :))

Minggu, 24 Maret 2013

Yayuk dan Hatinya

Mungkin, karena ia penganut paham feminisme?
Mungkin juga karena ia seperti mata wayang kulit.
Mungkin, karena perjalanan hidupnya?
Mungkin juga karena hancur keluarga ayahandanya.
Mungkin juga karena semrawut keluarga ibundanya.
Mungkin, karena tangisan yang selalu ia tahan?
Mungkin juga karena ia pernah gagal.
Mungkin juga karena ia selalu sukses.
Mungkin karena ia amat pintar?
Mungkin juga karena ia bodoh.
Mungkin karena ia pernah dihianati?
Mungkin juga karena ia sering dijebak.
Mungkin juga karena ia sering dimanfaatkan.
Mungkin perangainya buruk?
Mungkin juga perangainya terlalu baik.
Mungkin, karena cintanya?
Mungkin juga karena ia tidak mencintai.
Mungkin juga karena ia terlalu mencintai.
Mungkin, karena hatinya bermasalah?
Mungkin juga pikirannya yang salah.
Mungkin juga hati dan pikirannya selalu benar.
Yayuk, Wanita muda itu.. Suaranya lantang dan keras bila sedang berbicara, seperti orator saja.
Wajahnya selalu seperti petasan yang selalu meledak-ledak.
Mulutnya selalu mengemukakan hasil pengamatannya, seringkali pedas.
Keterbukaannya tak terbantahkan lagi. "Sarkas, Skeptik, Sadis." Predikat Yayuk selama ini.
Yayuk, Wanita muda itu, siapa yang tau? hatinya terluka parah, sakit, dan hampir mati.
Siapa yang tau, setelah berbicara ini dan itu, Yayuk menangisi dirinya yang terlalu arogan dalam keterbukaan?
Siapa Yayuk, dan peduli apa orang terhadap Yayuk?
Yayuk ya Yayuk, selamanya akan menjadi Yayuk.

Yayuk, Wanita muda itu.. sangat mencintai dirinya sendiri, mengagumi dirinya sendiri, menjadi panutan bagi dirinya sendiri, bahkan ia pun menjadi musuh bagi dirinya sendiri.

Yayuk, Yayuk, Yayuk..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar